SAN FRANCISCO - Sebelumnya, Internet Explorer 9 dianggap gagal dalam merangkul teknologi modern, seperti HTML 5. Buktinya, browser besutan Microsoft tersebut kalah bersaing dengan Chrome, Firefox, Opera, dan Safari.
Namun, hal tersebut tidak akan terulang lagi. Dalam hasil pengujian yang dilakukan World Wide Web Consortium (W3C), IE9 dianggap sukses melakukan berbagai ujicoba khususnya dalam kinerja, interoperabilitas, UX, dukungan web standar, akselerasi hardware dan lain sebagainya.
Dikutip melalui Softpedia, Selasa (2/11/2010), pengujian ini mengungkapkan bahwa tonggak perkembangan terakhir IE9 merupakan versi HTML5 yang paling sesuai. Dengan pertimbangan fitur seperti attributes, audio, canvas, getElementsByClassName, foreigncontent, video dan xhtml5.
Menurut catatan, IE9 memiliki nilai sempurna dalam tidak kurang dari lima kategori, 100 persen untuk ttributes, audio, canvas, getElementsByClassName, foreigncontent, video dan xhtml5 yang hasilnya tak tertandingi oleh browser lainnya.
Satu-satunya saingan yang mendekati IE9 adalah Google Chrome 7.0.517.41 Beta, dengan skor yang sempurna untuk memenuhi empat fitur, lebih unggul dari Internet Explorer 9 hanya dalam hal dukungan getElementsByClassName.
Berikutnya Firefox 4 Beta 6 dengan nilai 100 persen untuk tiga fitur, diikuti oleh Opera 10.60, juga mencapai skor yang sempurna hanya untuk tiga fitur HTML5.
"Interoperabilitas adalah kemampuan dari dua atau lebih sistem atau komponen untuk bertukar informasi dan menggunakan informasi yang telah ditukarkan," ungkap W3C.
"Interoperabilitas adalah penting untuk desainer web. Mereka adalah bagian penting dari pembuatan standar web memastikan diimplementasikan dengan benar dan konsisten," tambahnya.
Tentu saja, spesifikasi HTML5 belum diselesaikan, dan tes HTML5 dalam gambaran umum sesuai walaupun disepakati oleh WG HTML, tidak mencakup seluruh teknologi.
0 komentar:
Posting Komentar